SERANG, BANPOS – Ribuan massa dari Banten akan menghadiri reuni 212 yang akan digelar di Monas pada esok hari. Salah satu organisasi yang memobilisasi massa yaitu Laskar Umat Islam Banten (LUIB). Diperkirakan, LUIB memberangkatkan lebih dari seribu jamaah.
“InsyaAllah, kami (LUIB) akan berangkat dan membawa seribu jamaah untuk berangkat ke Jakarta menghadiri reuni 212,” ujar ketua pembina LUIB, Enting Abdul Karim, saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan, Minggu (1/12).
Menurutnya, massa aksi tersebut berasal dari beberapa Kota dan Kabupaten di Provinsi Banten. Mayoritas berasal dari Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.
“Jamaah itu dari Kota Serang dan Kabupaten Serang, serta Kota Cilegon. Kalau Tangerang saya kirim dari Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang,” katanya.
Untuk pemberangkatan massa sendiri, Enting mengaku telah menetapkan beberapa titik kumpul. Adapun transportasi yang disediakan yaitu 18 unit bus.
“Pemberangkatan massa dari Banten dengan menggunakan sebanyaj 18 bus. Untuk titik kumpul massa dan bus juga sudah ditentukan lokasinya,” terangnya.
Enting mengatakan, dalam reuni yang digelar pada tahun ini, pihaknya tidak mendapatkan hambatan dari pihak pemerintah baik melalui Kepolisian maupun lainnya. Namun, tetap ada oknum yang berupaya melakukan penggembosan terhadap kegiatan itu.
“Yah kalau dibilang ada gak upaya penggembosan, ya ada. Kayak kemarin adanya spanduk-spanduk bernuansa penggembosan kemarin, dipasang di lampu merah Ciceri. Tapi kalau dari aparat Kepolisian tidak ada,” jelasnya.
Bahkan menurut Enting, komunikasi dan koordinasi antara pihaknya dengan Kepolisian, berjalan cukup lancar. “Alhamdulillah komunikasi dan koordinasi berjalan lancar,” katanya.
Enting menegaskan, tak perlu ada yang ditakutkan dari gelaran reuni 212 yang hingga saat ini memasuki kali ketiga. Karena, kegiatan ini hanya untuk ajang silaturahmi antar umat saja.
“Reuni saja, menjadi kebanggaan bagi Umat Islam ketika jutaan manusia bisa berkumpul dalam satu tempat untuk saling bersilaturahmi,” tegasnya. (DZH)
Discussion about this post