KASEMEN, BANPOS – Objek Wisata Pancer yang diklaim menjadi salah satu kebanggaan Kota Serang, ternyata tidak didukung dengan infrastruktur yang membanggakan.
Bahkan, Walikota Serang hingga harus menyebut makhluk halus untuk mengungkapkan kekesalannya atas buruknya infrastruktur jalan di Wisata Pancer.
Hal ini disampaikan di depan ratusan masyarakat yang menghadiri acara Festival Pesisir.
“Ini jalan di tempat wisata kenapa sampai gak keurus? Ini camatnya ada apa? Kok bisa begini,” ujar Walikota Serang, Syafrudin, saat sambutan pada pembukaan acara Festival Pesisir, Sabtu (9/11).
Menurutnya, jika memang pihak kecamatan tidak mampu untuk membangun infrastruktur penunjang wisata, Pemkot Serang siap untuk membantu dalam pembangunan.
“Kalau memang ada kesulitan, silahkan bicara. Setan aja bisa bicara, apalagi manusia,” katanya dengan nada sedikit kesal.
Hal ini pun didukung oleh salah satu masyarakat, Asep. Ia mengatakan jalan yang dibangun memang berada di atas tanah masyarakat. Namun pemerintah seharusnya dapat membebaskan tanah itu.
“Sebenarnya memang jalan ini merupakan tanah dari masyarakat. Tapi kan bukan berarti gak bisa diperbaiki. Ini kan ibukota provinsi, kenapa tidak mau berkorban sedikit untuk membebaskan tanah ini,” tuturnya.
Menurutnya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang sulit. Karena apabila ada kemauan, maka pemerintah dapat memprioritaskan hal tersebut demi kemajuan masyarakat.
“Sebenarnya tidak ada yang sulit, yang penting ada kemauan. Masa iyah pemerintah tidak bisa membebaskan tanah ini. Kan ini juga untuk kemajuan pariwisata kita,” tandasnya. (DZH/PBN)
Discussion about this post