CILEGON, BANPOS – Meski digoyang aksi demo, tak menyurutkan langkah Sahruji untuk maju sebagai calon Ketua Kadin Cilegon. Terbukti pada Kamis (31/10), bersama timnya, Sahruji resmi mendaftar sebagai calon Ketua Kadin pada Musyawarah Kota ((Mukota) yang akan digelar 18 November mendatang.
“Saya hari ini datang untuk mendaftar sebagai calon Ketua Kadin Cilegon,” ujar Sahruji kepada sejumlah media usai menyerahkan berkas pendaftaran kepada panitia di sekretariat Kadin Cilegon di Jalan R Suprapto, Link Ramanuju, Kota Cilegon, kemarin.
Baginya, tidak terlalu mempermasalahkan sejumlah orang yang ingin mendongkel dirinya dalam pencalonan. Ia menilai tidak ada urusan dengan orang yang aksi di kantor Kadin, kemarin. Dirinya pun mengaku lebih concern untuk mengurusi Kemenangan dirinya dalam pencalonan.
“Ini artinya saya datang mendaftar maju untuk menang. Ngapain mengurus orang yang tidak paham. Saya datang daftar untuk menang,” tandas Sahruji.
Sahruji yang juga Kadin Cilegon ini kembali mendaftarkan diri sebagai calon ketua dengan tekad membesarkan organisasi profesi para pengusaha.
Sahruji yang juga mantan anggota DPRD Cilegon mengaku memiliki visi-misi yang cukup mendukung dan sejalan dengan cita-cita pemerintah, yakni optimalisasi potensi sumberdaya menuju keunggulan pengusaha Kota Cilegon memasuki era revolusi Industri 4.0.
Kadin sebagai mitra pemerintah, ia ingin agar program pemerintah pusat bisa disinergikan dengan daerah, supaya ada sinergitas program pembangunan dan pemberdayaan pengusaha lokal.
Pemberdayaan pengusaha lokal yakni dengan meningkatkan kemampuan SDM, agar menjadi pengusaha yang handal.
Dengan demikian, kata Sahruji pengusaha-pengusaha lokal mampu bersaing dengan pengusaha luar.
Dengan semangat kepengurusan yang visioner dan kompeten itu, ia yakin pengusaha Cilegon nanti akan menjadi pengusaha yang berkelas.
Pada kesempatan penyerahan berkas pendaftaran, Sahruji menyerahkan berbagai macam dokumen persyaratan seperti Kartu Tanda Anggota (KTA) Kadin, lembar Visi Misi dan bukti setoran uang pendaftaran sebesar Rp.300 juta.
Discussion about this post