CILEGON, BANPOS – Anggota Komisi III DPRD Kota Cilegon Rahmatullah menyoroti sejumlah aset seperti Kendaraan Dinas (Randis) milik pemerintah kota yang terbengkalai, padahal dibeli dengan anggaran ratusan juta rupiah.
Politisi partai Demokrat itu memaparkan, seharusnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) membuat inovasi atau terobosan baru untuk menangani aset supaya tidak terbengkalai. Menurutnya, OPD harus jeli dan bijak melihat kondisi aset yang tak terurus itu, pasalnya pembeliannya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sumbangan dari pajak rakyat.
“Semestinya aset pemkot itu dipelihara, digunakan atau dimanfaatkan sebaik-baiknya atau bagaimana berinovasi bidang atau opd menangani soal aset. Supaya baik mobil maupun kendaraan bermotor itu, daripada nongkrong tidak terawat mendingan dipergunakan sesuai aturannya. Ketika mobil kendaraan dengan cc diatas 1000 itu eselon berapa yang bisa menggunakan daripada tergeletak begitu. Nanti beli baru lagi, beli baru lagi padahal yang ada tidak termanfaatkan dengan baik. Itu juga ada perawatannya kan, padahal masih bagus,” terang pria berhidung mancung itu kepada BANPOS, Kamis (31/10).
Anggota dewan dari Dapil Jombang-Purwakarta itu menyarankan kepada pihak terkait, agar Randis tersebut bisa dimanfaatkan daripada dibiarkan terbengkalai tidak terpakai begitu saja.
Dengan anggaran yang tidak sedikit itu diharapkan aset tersebut bermanfaat, namun kenyataannya saat ini tidak berfungsi. “Kalau tidak menyalahi aturan, kalau tidak digunakan mending dilelang lalu bisa dimasukan ke khas daerah,” ujarnya.
Politisi partai Bintang Mercy itu meminta agar dinas internal pengawasan Pemkot Cilegon turun tangan menyelesaikan masalah itu. “Perlu ada pengawasan kalau perlu Inspektorat coba turun ke bawah periksa itu aset-aset yang ada kalau yang sudah tidak berfungsi. Kalau nilainya dikilo ya dikilo kalau bisa di lelang ya dilelang jangan terbengkalai tidak termanfaatkan, dipakai ngga. Dipakai sama opd lain ngga boleh daripada setiap dinas beli lagi kan sayang,” tegasnya.
Discussion about this post