[caption id="attachment_1410" align="aligncenter" width="799"]<img src="https://banpos.co/wp-content/uploads/2019/10/begal-dikeroyok-warga.jpg" alt="" width="799" height="525" class="size-full wp-image-1410" /> Ilustrasi begal.[/caption] CILEGON, BANPOS – Aksi pembegalan kembali terjadi di Kota Cilegon tepatnya di jalan Krakatau Junction (KJ), Kecamatan Purwakarta, Kamis pukul 01.30 WIB dini hari. Peristiwa pembegalan kali ini menimpa Muhammad Rizki (20) warga Perumahan Komplek Krakatau Steel, Kecamatan Purwakarta. Pria tersebut harus kehilangan motornya berjenis Honda Vario dengan Plat Nomor A 2958 WS setelah dirampas kawanan begal pada Kamis (17/10/2019) dini hari. Kakak korban Aramico mengaku sudah melaporkan peristiwa begal tersebut ke Satreskrim Polres Cilegon. “Tadi pagi sudah kami laporkan ke Satreskrim Polres Cilegon, tapi pihak polisi minta divisum dulu ke rumah sakit untuk segera diproses,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (17/10). Lebih lanjut, dia menceritakan bahwa peristiwa pembegalan tersebut sekira pukul 01.30 WIB di jalan sekitar Krakatau Junction, Kecamatan Purwakarta. Saat itu Muhammad Rizki hendak membeli rokok di salah satu warung di sekitar Krakatau Junction. Namun saat hendak pulang tiba-tiba saja ada empat orang dengan membawa dua motor menghadang korban dan menodongkan golok. Motor korban juga ditendang hingga terjatuh. Setelah itu pelaku langsung menggasak motor korban. Beruntung nyawa korban masih selamat. “Alhamdulillah adik saya tidak apa-apa karena memang keburu lari ketakutan gara-gara si begalnya bawa golok. Itu juga dia sempat dijatuhkan dulu, ditendang motornya. Tidak ada barang berharga lainnya yang hilang selain motor yang dibawa kabur,” ungkapnya. Dia menduga korban sudah diincar pelaku. Sebab, sebelumnya korban sudah melihat pelaku seakan mengintai. “Sepertinya memang sudah diincar, soalnya adik saya juga katanya sudah ngeliat motor begal itu di jalan pas mau pulang, tapi pas di belokan dihadang,” terangnya. Dia berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku karena meresahkan masyarakat. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Zamrul Aini mengaku belum mendapatkan laporan. Sebab pihaknya masih berada di luar kantor.<!--nextpage--> “Saya lagi di Jogja mas pelatihan. Belum monitor nanti saya cari info ke Cilegon,” singkatnya.(LUK)
Discussion about this post