“Estimasi tersebut, masih sesuai dengan kondisi perekonomian global. Perkiraan itu dikeluarkan karena angka perdagangan yang juga terkontraksi. Pendapatan masyarakat Indonesia di luar negeri juga tidak tumbuh sesuai harapan se belumnya,” ujar Suahasil.
Ke depan, kata Suahasil, kebijakan fiskal pemerintah diproyeksikan akan semakin akomodatif dan bakal menggenjot pembangunan infrastruktur pada tahun-tahun ke depan. “Kebijakan-kebijakan fiskal yang tergolong baru akan kita efek tifkan lagi pada tahun depan,” tegasnya.
Sebelumnya, Bank Dunia mem prediksi pertumbuhan ekono mi Indonesia hanya akan tumbuh 5 persen di 2019 ini. Angka ini turun dari prediksi April lalu, yakni 5,1 persen.
Sementara, ekonomi RI bakal be rada di level 5,1 persen pada 2020 atau turun dari prediksi sebelumnya 5,2 persen. Ekonomi RI baru akan mencapai 5,2 persen di 2021 nanti. (NOV/AZM/RMCO)
Discussion about this post