“Saat ini lulusan kita ada yang sudah mengisi di Mesir, India, Yordania dan lainnya yang hampir di Negara bagian timur tengah dari berbagai beasiswa yang didapatkan,” tuturnya.
Bahkan, untuk masyarakat duafa, fuqoro, miskin dan yatim akan mendapatkan pendidikan gratis di Ponpes Ardaniah.
“Satu hal kelebihan di Ponpes ini yaitu anak yang lulus sudah atau apa kelebihannya, kita juga mengajarkan bahasa Inggris dan Arab, dan tahfidz Quran,” jelasnya.
Pimpinan Al Jamiyyah Al Khiriyyah Al Kuwaitiyyah, Ahmad Al Mursyid, mengatakan bahwa jumlah bantuan yang diberikan tidak dapat diperkirakan, karena bantuan datangnya berturut-turut. Namun ia memastikan, bantuan tersebut diberikan kepada yang membutuhkan.
“Kami datangi wilayah khususnya Negara Muslim, dimana terdapat fakir miskin, yang InsyAllah kami bantu sesuai kemampuan, dan permohonan oleh perwakilan kami diwilayah tersebut. Kami tidak membatasi bantuan baik Kristen maupun lainnya selain Muslim, karena mereka bagian makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT,” katanya.
Ahmad Al Mursyid yang juga menjabat sebagai Wakil dari Kementerian Listrik dan Perairan Kuwait mengatakan, bantuan tersebut berasal dari berbagai donatur, dengan jenis bantuan yang berbeda-beda, seperti masjid dengan bantuan mencapai Rp1 miliar, dan bantuan-bantuan lainnya.
“Jadi bantuannya dari berbagai donatur, ada yang menyumbang Rp100ribu atau Rp200 ribu,” jelasnya.
Walikota Serang, Syafrudin memberikan penghormatan kepada tamunya yang berasal dari Negara Kuwait. Ia berharap mereka dapat kembali memberikan bantuan untuk membangun Ponpes yang ada di Kota Serang.
“Kami dari Pemkot akan berkomunikasi baik secara pribadi atau kedinasan untuk datang kembali dan memberikan bantuan-bantuan untuk Ponpes lainnya,” katanya.
Ia menilai, pendidikan yang diajarkan oleh Ponpes lebih banyak manfaatnya dibandingkan dengan pendidikan umum, sebab pembentukan karakter anak akan diajarkan di Ponpes.
“Pondok itu ada pendidikan khusus yaitu Agama Islam, pertama anak-anak belajar Al-Quran, menghafal, cara salat, dan berpuasa adanya di Ponpes. Sementara di umum sekalipun ada itu kecil sekali,” tandasnya. (DZH/AZM)
Discussion about this post